Tepat pada hari ini, Jumat, 21 Februari 2025 Indonesia sedang memperingati Hari Peduli Sampah Nasional untuk terus meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dapat merusak bumi.
Setiap tahun masyarakat selalu diingatkan dengan hadirnya Hari Peduli Sampah Nasional untuk mengingatkan pada kita semuanya bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian yang utama dan butuh melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya.
Betapa tidak, hal ini disebabkan karena produksi sampah dari hari ke hari terus meningkat signikan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk saat ini dan pola konsumsi masyarakat dewasa ini yang cenderung tidak ramah lingkungan.
Masyarakat lupa dan tidak menyadari bahwa dirinyalah sendiri yang menjadi sumber penyebab semakin meningkatnya timbunan sampah. Sudah barang tentu timbunan sampah ini jika tidak dikelola dengan baik akan menjadikan sarang penyakit dan berkembangnya berbagai macam vektor penyakit akibat sampah serta timbulnya berbagai ganguan kesehatan di masyarakat.
Sebagai penghasil sampah, sebenarnya sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi bom waktu yang siap meledak jika persoalan serius yang terkait masalah sampah ini tidak ditangani secara komprehensif dan tidak melibatkan langsung dengan sumber sampahnya, dengan melibatkan masyarakat untuk turut serta ambil bagian dalam hal pengelolaan sampah.
Masih banyak pula masyarakat yang menganut paradigma lama dimana sampah hanya dikumpulkan, diangkut dan di buang ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah.
Pola dan sikap masyarakat yang seperti ini tentu saja menjadi penyebab utama menjadi cepat overload dan umur teknis-nya habis sebelum waktunya.
Hal ini karena sampah tidak dikurangi sejak dari sumbernya yaitu rumah tangga dan hanya dikumpulkan dan dibuang begitu saja.
Untuk membatasi atau meniadakan sampah plastik, tentunya melalui penyadaran seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.
Penyadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bebas dari sampah ini dapat melalui berbagai cara.
Salah satunya dengan cara melakukan upaya saling mengingatkan satu sama lain terhadap sesama, terutama kepada tetangga yang ada di sekitar rumah yang hidup berdampingan.
Semuanya mempunyai peran apalagi warga negara yang baik pasti berusaha mengurangi sampah plastik, mengajak teman dan saudara untuk menggerakkan minim sampah one day no to plastic.
Selain itu, dapat melakukan kmpanye ke Sosial Media (Sosmed) untuk menggalakkan penggunaan kantong belanja non plastik, menyampaikan informasi bahaya polusi sampah, dan masih banyak ragam cara agar masyarakat sadar untuk senantiasa mengurangi sampah.
Akhirnya, masing-masing individu baik itu sebagai pelajar, mahasiswa, ataupun sebagai warga mempunyai peran yang nyata agar permasalahan sampah di negera Indonesia dapat teratasi.
Dengan adanya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dapat mengingatkan kita semua untuk bersama-sama bekerja sama untuk menjadikan bumi kita bersih.
Mari bergandeng tangan, diniatkan dengan keikhlasan untuk menjaga bumi. Manusialah yang bertanggung jawab untuk memakmurkan bumi, karena manusia sebagai kholifah fil ardri.
0 Komentar