Sahabat Pena Inspiratif - Ramadhan merupakan bulan momentum umat muslim untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-3 yaitu, ibadah puasa. Bulan ke-9 dalam kalender hijriyah ini pun sering kali disebut sebagai bulan yang suci dan bulan kemengan. Bulan ini begitu banyak dinantikan oleh umat Islam di segala penjuru dunia karena di bulan ini memiliki banyak keberkahan.
Bahkan, sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk sebanyak-banyaknya menggiatkan ibadah di bulan Ramadhan. Selain berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk tadarus Al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya. Begitu banyak keberkahan di bulan suci Ramadhan ini, Ramadhan bukan hanya sebatas berpuasa untuk menahan lapar dan haus selama 12 jam akan tetapi, ajang sesama umat muslim untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan satu sama lain. Mulai dari berlomba-lomba dalam ajang berbagi kepada sesama atau ke orang-orang yang membutuhkan, hingga berlomba-lomba sebanyak-banyaknya untuk mendapat keberkahannya Allah SWT di bulan kemenangan, bulan suci Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada umat muslim tentang hari-hari terakhir Ramadhan, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu; "Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW, Sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab : Lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak."
Makhluk-makhluk lain begitu sangat sedih ditinggalkan Ramadhan, sebagaimana digambarkan Nabi Muhammad SAW, hal tersebut menunjukkan keutamaan Ramadhan.
Adapun berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam sebelum Ramadhan berakhir:
1. Membaca Al-Qur'an
Mengingat bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an maka kita dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak membaca Al-Qur'an.
2. Perbanyak Sedekah
Apabila diberi kecukupan dan kelebihan, alangkah baiknya untuk senantiasa memperbanyak sedekah misalnya, menyediakan buka puasa semampunya, serta berbuat baik kepada sesama.
3. I'Tikaf
I'tikaf merupakan berdiam diri untuk beribadah di Masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT.
Lalu sudah berapa besar amalan-amalan yang kita lakukan di bulan Ramadhan 1444 H ?
Rasa-rasanya baru kemarin kita memulai puasa, akan tetapi ternyata tinggal hitungan hari saja kita akan berpisah dengan bulan suci Ramadhan 1444 H. Waktu terus mengalir begitu cepat. Hari demi hari, malam demi malam silih berganti membawa kita ke penghujung bulan yang mulia ini. Padahal, bisa jadi kita sebagai umat muslim belum maksimal dalam melaksanakan amalan-amalan baik di bulan Ramadhan. Bisa jadi tadarus Al-Qur'an yang kita laksanakan belum optimal, amalan qiyamullail kita juga belum optimal, hingga puasa yang kita laksanakan juga masih hanya sebatas niat untuk menahan haus dan lapar saja.
Lalu, apakah diantara kita ada yang bersedih seperti sedihnya langit, bumi dan malaikat? tentunya pertanyaan-pertanyaan ini hanya ada diri kita yang bisa menjawab. Semoga kita semua dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya. Aamiin Ya Robbal Alamin.
Febby Prayoga, Sahabat Pena Inspiratif
0 Komentar